Friday, April 29, 2005

bertahan karena sebuah notes!!!

demi kamu by : max demi kamu aku berharap, demi kamu aku bernapas, demi kamu juga aku melangkah tapi jika ditanya siapa kamu dan apakah kamu? aku cuman tertegun,diam membisu karena tidak seorangpun tahu siapa kamu,... seperti virus dalam komputerku yang ku scan berkali-kalipun masih ada walaupun sudah aku install ulangpun masih terasa imbasnya apa hardisnya sudah muali lemot lah, dan beberapa sistem aplikasi sudah tidak bisa berjalan dengan lancarlah,.. ada aja yang tidak beres, tapi bagaimanapun aku harus memakai komputer itu, dalam keadaan yang serba cepat dan bisa berganti tanpa kompromi, aku harus memakainya dan menggunakannya seperti biasa !! ammpun komputerku lemotttttttt,...... gimana ini harus ada solusi neehhhhhh,... kembali lagi siapa kamu, akhirnya aku tahu,.. walaupun cuman sepintas lalu aku sudah mengetahui virus itu, tapi aku tidak berniat untuk mendelete atau menggarantinya, cuman aku anggap sepele aja, jadi sekarang aku cuman bisa tertegun dan sambil tertawa,.. ditemani rokok yang tidak pernah jauh dari bibirku, dan secangkir kopi kadang2 juga menemaniku, entahlah,... beh.. apa yang terjadi beh, beh, beh... sudahlah-sudah... cukup-cukup,.. terngiang dalam benakku,.. dalam keadaan apapun selalu terngiang,.. apa ada yang tidak beres dengan ingatanku,sudah di suntik dengan rokok 2 bungkus koq masih belum "on" juga,mungkin perlu di onkan paling,.. "tanyaku dalam hati",... iya... dalam situasi yang "ruar biasa" aku mencoba menjadi biasa, memang benar kata seorang filosof,.. jangan liat seberapa besar permasalahannya, tapi ukurlah berapa lama kamu memegangnya dan merasakannya, seperti sebuah gelas yang kita pegang dengan satu tangan mungkin tidak akan terasa berat kalau kita memeganggnya cuman sebentar, tapi coba kalo sehari,...? bakalan kesel ndadak neehh,.. atau juga perlu pijat urat sekalian,.... mungkin permasalah yang aku alami adalah seperti itu,.. sebenarnya kecil, tetapi aku terlalu memikirkan setiap detik dan waktu yang menyebabkan halkecil itu terasa besar,.. dan aku gak tehu harus gimana untuk menghilangkan perasaan ini? apakah dengan terus berharap? ataukah aku harus benar2 pergi dari semuanya ini??? artinya kalo aku pergi bakalan terjadi sebuah hal yang ekstrim yang terjadi,.. aku bakalan kehilangan salah satu teman terbaikku dan sekaligus sahabat dan juga "pernah" menjadi orang yang paling aku kagumi dan sayangi,.. tapi bila itu adalah konsekuensi yang harus kujawab,.. bagaimanapun,... susah, sebab aku merasa bahwa aku sudah membangun sebuah hubungan yang tidak mudah, yang telah banyak menyita waktu dan pikiranku,walaupun secara sadar aku tidak mengakuinya,.. tetapi secara tidak sadar sangat berpengaruh dalam aku berpikir dan cara aku bertindak menghadapi masalah ini,.. ini disebabkan karena aku masih belum bisa menerima semua ini dengan lapang dada dan belum bisa menjadikannya sebuah pengalaman yang berarti,.. yang aku rasakan hanya mangkel,.. janc******k, mengapa? wes aku gak tanya meneh... apa aku seng bodoh??? opo seng karena terlalu gak berani? apa karena gak teges??? --------------------------------cut------------------------------------------------- udah mulai ngawur,.. sudah--sudah,.. jam segini wayahe sholat,.. dungo seng nggenah,.. sopo eruh gusti kang moho kuoso ngabulno permintaane hamba,.. amien-amien-amien, ----------------------------------------------------------------------------------- dan yang paling membuat aku bertahan adalah, karena aku bener sayang sama "dia" dan karena aku percaya bahwa "tuhanku" tidak pernah berbohng akan sesuatu apapun dan karena HPku yang mungil ini "SONREC T630" adalah pilihannya "dia" yang ada notesnya yang bertuliskan "your love have other lives, you must respect" hanya dengan2 kata2 itu aku lebih legowo dan lebih enjoy,.. dharmala lt.5 12:47AM 29/APRIL/2005 Enciety.Net bersama teman lamaku Aries dan sebatang rokok mild dan secangkir air putih,.. dan tugas dari kantor yang berjibun,..dan belom kelar. ------------------------------------------------------- m/a/x

1 comment:

Anonymous said...

bilang aja kamu kangen dan kamu cinta ama dia tapi ditolak,
atau dia sudah tidak cinta kali?
gitu aja dipermasalahkan,
pokoknya kamu temenku dan aku gak mau kamu gila "hanya" karena cinta mu bertepuk tangan.

ha ha ha :-P